Ragam Ragam Suku Di Kepulauan Lombok

Ragam Ragam Suku Di Kepulauan Lombok – Lombok yakni salah satu pulau yang masuk ke dalam provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, ada juga satu pulau yang masih masuk dalam provinsi ini yakni, pulau Sumbawa. Kalau digabung luas dari provinsi NTB kurang lebih mencapai 5.435 km² dengan ibu kota Mataram.

Dengan daerah yang cukup luas terdapat banyak keanekaragaman suku dan budaya. Dari beragam macam suku bangsa yang berada di NTB terdapat suku orisinil lebih-lebih dari pulau Lombok. Suku besar ini tersebar hampir di seluruh pulau ini yang kelestariannya masih ada sampai dikala ini.

Kelestarian akan suku aslinya tak lepas dari warisan generasi ke generasi. Sehingga kebudayaan dari tiap suku tersebut menjadi aset suku bangsa Indonesia yang tentunya terus untuk dijaga dan dilestarikan seperti batik khas Lombok. Pada kesempatan kali ini wongkitogalo akan merangkum seputar Ragam suku yang ada di kepulauan lombok

Ragam Ragam Suku Di Kepulauan Lombok

Suku Sasak

Suku sasak berdasarkan sejarahnya yakni suku yang pertama kali mendiami pulau Lombok selama berabad-abad. Sehingga suku lombok berasal dari Sasak sebagian besarnya. Nama Sasak sendiri berasal dari kata “sak-sak” yang bisa diistilahkan sebagai sampan.

Baca Juga : Alasan Lombok Menjadi Tempat Wisata Terbaik

Kalau dikaitkan makna dari sampan yakni, kedatangan nenek moyang suku Sasak dengan menerapkan sampan dari arah barat, yang jika diperhatikan kembali yakni pulau Jawa. Sehingga terdapat sebagian pendapat yang mengatakan bahwa suku Sasak yakni percampuran antara penduduk orisinil Lombok dengan para pendatang dari pulau Jawa.

Warisan peninggalan budaya yang dikala ini masih terdapat pada suku Sasak seperti bahasa orisinil (tradisional), rumah adat, kain tenun tradisional orisinil, dan tarian. Desa yang familiar yakni mayoritas penduduk orisinil dari suku Sasak yakni Desa Sade. Sehingga desa ini telah menjadi kearifan budaya lokal suku Sasak orisinil dan menjadi destinasi wisata budaya.

Tradisi dari suku Sasak yang cukup populer yakni Bau Nyale, Rebo Bontong, dan Bebubus Batu. Selain itu, pakaian adat suku Sasak juga menjadi salah satu kebudayaan yang sampai dikala ini masih terus dipertahankan dan dilestarikan.

Suku Samawa

Suku Samawa yakni suku yang mendiami wilayah komponen barat dan tengah dari pulau Sumbawa. Padahal untuk penduduk orisinil dari suku ini menceritakan diri mereka sebagai Tau Samawa yang memiliki arti orang Samawa atau Sumbawa.

Sebagian besar dari suku Samawa memeluk agama Islam. Padahal untuk bahasa yang diaplikasikan yakni bahasa orisinil dari pulau Sumbawa atau umum juga disebut dengan bahasa Samawa. Wilayah penyebaran peyebaran wilayahnya sebagian besar tersebar di komponen timur dari pulau ini Sehingga tak jarang juga disebut sebagai suku Lombok timur.

Dari kabar yang berkembang, suku Samawa telah berasimilasi dengan masyarakat luar. Sehingga identitas orisinil dari suku ini telah mulai berkurang ditambah dengan adat istiadat yang cuma sebagian masih lestari sampai dikala ini. Tetapi istiadat tersebut yakni Karaci (pementasan pertarungan antar pria) dan Karapan Kerbau yang dijalankan di lumpur.

Suku Bali Lombok

Suku Bali Lombok yakni suku Bali yang juga bisa ditemukan di NTB. Sebab ini bisa terjadi karena jarak antara pulau Bali dan Lombok tak seperti itu jauh secara geografis. Sehingga sebagian dari suku Bali juga terdapat masyarakatnya yang mendiami pulau Lombok.

Bedanya suku Bali yang ada di Lombok yakni telah teradopsi ke dalam budaya orisinil setempat. Sebab tersebut bisa diperhatikan dari budaya dan kesenian dari suku Bali yang familiar akan seni tari, pertunjukan, ukir, dan upacara keagamaannya. Tetapi, untuk agama yang dianut masih konsisten Hindu. Sebab suku Bali sangat familiar sebagai penganut agama hindu yang taat.

Kenapa suku Bali bukanlah suku orisinil yang ada di Lombok. Sebab, keberadaan suku ini di pulau menghasilkan salah satu bentuk toleransi kebudayaan yang bisa dicontoh oleh suku lain yang ada di Indonesia. Sebab meskipun memiliki perbedaan dalam keyakinan dan juga kebudayaan suku Bali masih bisa hidup berdampingan dengan suku lainnya yang ada di Lombok.

Suku Bayan

Suku bayan yakni suku komponen masyarakat khusus dari suku bangsa Sasak yang lebih luas dan diketahui sebagai budaya Lombok tertua. Bedanya dengan suku Sasak yakni keberadaan dari suku ini yang cuma mendiami satu daerah atau cuma berpusat pada daerah tersebut yang diketahui dengan Desa Bayan.

Lokasi dari Desa Bayan berlokasi di Lombok Utara yang juga masih masuk dalam komponen provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebab yang menariknya dari suku Bayan yakni dideskripsikan secara khusus di luar masyarakat suku Sasak. Tetapi? Sebab suku ini memiliki ciri khas tersendiri dalam kebudayaan dan adat istiadatnya.

Tetapi istiadat yang familiar dari suku Bayan yakni dalam sistem keyakinan yang mereka anut yakni, Islam Wetu Telu (Islam Waktu Tiga). Suku ini juga familiar akan sangat menjunjung tinggi budaya dan juga kebudayaan yang telah terjaga sejak ratusan tahun lalu yang menjadi sebuah warisan. Tradisi ini kelihatan dari larangan masyarakatnya yang tak boleh menerapkan pakaian secara sembarangan.

Suku Mbojo

Kenapa bukan suku orisinil dari pulau Lombok, suku Mbojo yakni suku orisinil dari kota Bima Nusa Tenggara Barat. Tepatnya, suku Mbojo yakni suku orisinil yang mendiami pulau Sumbawa komponen timur.

Suku Mbojo sebagai pendatang di pulau Lombok, karena para pakar juga menemukan keberadaan masyarakat dari suku ini. Tetapi, untuk jumlahnya tak sebanyak jumlah dari suku Sasak yang yakni suku orisinil dari pulau ini.

memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, sehingga suku Mbojo sebagian besar mendiami wilayah pesisir pantai. Ada penelitian yang dijalankan terhadap suku Mbojo dan suku Bayan menunjukan memiliki ciri kemiripan yang sama yakni, rambutnya pendek bergelombang, keriting sampai kulit memiliki warna gelap.

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *